Furniture Online Terpercaya

Inilah Cara Perawatan Mimbar Masjid Agar Lebih Tahan Lama

Furniture Masjid, Inilah Cara Perawatan Mimbar Masjid Agar Lebih Tahan Lama – Masjid merupakan tempat ibadah umat islam yang bisa dengan mudah ditemukan di setiap daerah. Masjid tentunya membutuhkan peralatan atau benda tertentu untuk memfasilitasi rangkaian ibadah yang hendak dilakukan didalam masjid.

Salah satu barang yang wajib ada di setiap masjid ialah mimbar. Mimbar merupakan benda yang digunakan untuk tempat berdirinya seorang khatib atau penceramah saat menyampaikan materi dari ceramah yang ingin disampaikan. Hampir setiap masjid pasti sudah memiliki benda yang satu ini. Sebab, proses penyampaian sebuah ceramah akan lebih nyaman dengan menggunakan mimbar.

Ukuran dari mimbar masjid ini cukup beragam. Namun, umumnya ukuran tingginya sebatas dada orang dewasa. Sementara lebarnya sangat bermacam-macam. Mimbar ini digunakan agar penceramah bisa dijangaku oleh para pendengar karena posisinya lebih tinggi daripada para pendengarnya.

Benda yang sering digunakan tentunya juga harus dirawat dan dijaga. Mimbar ini juga perlu dirawat dan dijaga agar lebih awet dan tahan lama. Selain itu, hal tersebut juga agar benda ini selalu enak dipandang dan tetap bersih. Apalagi dalam hal ibadah apapun yang digunakan harus bersih. Berikut ini beberapa cara perawatan untuk mimbar yang bisa dilakukan.

Menggunakan Alas Saat Menyimpannya

Menggunakan Alas Saat Menyimpan Mimbar Masjid

Cara menyimpan benda ini juga perlu diperhatikan. Jangan sampai diletakkan begitu saja tanpa memperhatikan hal disekitarnya. Saat menyimpannya Anda bisa menggunakan alas yang cukup tebal seperti karpet atau sejenisnya. Hal ini dapat menghindari gesekan langsung dengan lantai masjid. Gesekan tersebut akan membuat mimbar masjid maupun lantai akan mudah rusak.

Selain itu, penggunaan alas akan membuat Anda lebih mudah jika sewaktu-waktu ingin memindahkannya. Alas tersebut akan membuatnya lebih aman dan mudah. Anda bisa menggeser atau mendorongnya dengan alas karpet dibawahnya. Anda tidak perlu mengangkatnya jika alas tersebut sudah ada dibagian bawahnya.

Perhatikan Lokasi Peletakan Mimbar Masjid Saat ini

Mimbar masjid biasanya diletakkan di tempat sujud imam tepatnya dibagian depan. Namun, Anda harus mampu mengkondisikan tempat tersebut agar tetap kering dengan suhu yang normal. Jangan sampai suhu atau udara disekitarnya cukup lembab. Hal ini bisa membuat benda ini menjadi lebih awet.

Benda ini biasanya terbuat dari material kayu terutama kayu jati. Untuk merawat kayu jati maka salah satunya ialah dengan menjauhkannya dari tempat yang lembab. Jika ditempatkan ditempat yang lembab maka material tersebut akan lebih cepat lapuk. Jadi, pastikan Anda meletakkannya di tempat yang kering.

Menjauhkan Dari Cat

Sebuah masjid tentunya akan mengalami pengecatan dinding dalam waktu tertentu. Proses pengecatan pastinya akan menyeluruh untuk semua bagian masjid terutama dinding. Pada saat tersebut Anda harus menjauhkan mimbar dari kegiatan pengecatan. Anda bisa memindahkannya ke tempat lain yang cukup jauh dari tempat yang sedang dicat.

Hal ini dikarenakan jika mimbar masjid terkena cipratan cat maka akan sangat sulit membersihkannya. Alasannya karena benda ini terbuat dari kayu yang sudah dicat. Sehingga,saat cat tembok mengenai permukaannya maka jika dibersihkan maka cat kayu pada mimbar bisa saja ikut terangkat. Hal ini tentu sangat mengganggu penampilan mimbar.

Membersihkannya Secara Rutin

Membersihkannya Secara Rutin Agar Mimbar Semakin Awet

Hal ini menjadi hal yang sangat wajib dilakukan. Sebab, benda apapun tentunya harus dibersihkan agar tetap terawat. Anda bisa membersihkan benda ini secara rutin dan berkala. Tujuannya tidak lain agar mimbar selalu bersih dan terhindar dari kotoran yang mengganggu. Benda ini bisa terlihat selalu baru dan enak dipandang.

Mimbar Masjid / Podium Mushola bisa Anda bersihkan dengan menggunakan kemoceng untuk membersihkan debu atau kotoran yang kering. Jika terdapat kotoran yang agak basah Anda bisa menggunakan lap basah untuk membersihkannya. Namun, jangan lupa untuk langsung mengeringkannya dengan lap kering. Tujuannya agar permukaannya tidak lembab.

Dalam membersihkannya Anda tidak boleh sembarangan menggunakan cairan pembersih. Cukup gunakan air bersih saja maka permukaannya tetap bisa dibersihkan. Penggunaan air bersih saja akan lebih aman dan menjaga warna serta tekstur material yang digunakan pada mimbar.

Lindungi dengan Obat Anti Jamur dan Rayap

Berikutnya, mimbar bisa Anda lindungi dengan menggunakan obat khusus anti jamur dan rayap. Obat ini digunakan untuk melindungi mimbar yang terbuat dari material kayu. Sebab tak jarang rayap bisa menyerang benda tersebut. Selain itu, materal kayu juga bisa saja menjadi berjamur jika perawatannya tidak tepat.

Gunakan obat yang ramah lingkungan agar lebih aman. Pastikan penggunaannya tepat waktu sesuai aturannya. Dengan begitu, Podium Masjid bisa lebih terlindungi dari bahaya jamur serta rayap yang merusak materialnya. Mimbar bisa lebih tahan lama dan tetap utuh serta penampilannya tidak terganggu oleh jamur atau rayap.

Membersihkannya dengan Teh Hitam

Teh hitam sebenarnya bisa digunakan untuk merawat mimbar agar warnanya tidak mudah pudar. Umumnya teh hitam ini hanya diseduh untuk kemudian diminum. Anda bisa menggunakan seduhan teh hitam ini untuk memberaihkan permukaan mimbar. Caranya hanya dengan mencelupkan lap kedalam seduhan teh hitam. Pastikan air seduhan teh hitam sudah dingin.

Kemudian, lap permukaan mimbar masjid menggunakan lap tersebut. Biarkan hingga mengering. Lakukan secara berkala agar warna mimbar bisa bertahan lebih lama. Gunakan lap yang bersih agar permukaan mimbar juga tetap terjaga kebersihannya. Anda bisa memperoleh teh hitam ini di supermarket atau di toko bahan makanan di daerah Anda.

Membersihkan Ukiran Mimbar Masjid

Motif Ukiran Pad Mimbar Jati Yang perlu dibersihkan Setiap Saat

Motif Ukiran Pada Mimbar Jati Yang perlu dibersihkan Setiap Saat

Terkadang pembersihan mimbar hanya terpaku pada bagian tertentu saja yang terlihat. Bagian yang jarang tersentuh salah satunya ialah ukiran atau aksen yang ada pada mimbar. Ukiran tersebut biasanya lebih sulit dibersihkan karena bentuknya yang kecil dan tidak rata. Padahal dibagian ini kotoran juga bisa saja bersarang.

Untuk membersihkan bagian mimbar masjid ini Anda bisa menggunakan kemoceng terlebih dahulu untuk permukannya. Lalu, lap secara perlahan untuk menyempurnakan. Gunakan pula sikat yang lembut untuk membersihkan permukaan yang tidak rata. Sikat secara perlahan sampai kotoran terangkat dan benar-benar bersih.

Jangan terlalu keras dalam menyikatnya sebab cat yang ada pada permukaannya bisa saja terkikis. Hal ini tentu akan sangat mengganggu penampilan mimbar ini. Pekerjaan Anda akan bertambah karena harus mengecat ulang mimbar tersebut akibat catnya terkikis. Cat yang terkikis akan membuat mimbar masjid Jati menjadi terlihat pucat dan usang.

Beberapa cara perawatan tersebut bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dari mimbar. Benda ini harus dirawat sedini mungkin dan jangan ditunggu hingga kotorannya sangat banyak. Apalagi jika baru melakukan perawatan jika benda ini sudah mulai rusak. Pastikan Anda selalu memperhatikan benda ini jika sedang membersihkan area masjid.

Mimbar masjid juga termasuk fasilitas dalam melakukan ibadah di masjid. Jika dijaga dan dirawat maka ibadah yang dilakukan bisa memiliki nilai yang lebih baik karena kebersihannya disekitarnya dijaga dengan baik. Jadi, Anda harus menyiapkan alat serta bahan untuk melakukan perawatan tersebut. Sehingga, masjid tersebut bersih pada semua penjurunya.