Furniture Online Terpercaya

Podium Minimalis – Kalau kita mampir ke sebuah masjid atau hadir dalam seminar resmi, ada dua benda yang sering kali jadi pusat perhatian: mimbar dan podium. Sekilas bentuknya mirip, sama-sama tempat berdiri dan berbicara. Tapi jangan salah kaprah. Keduanya punya perbedaan mendasar, baik secara fungsi, makna, maupun konteks penggunaannya. Nah, di sinilah pentingnya memahami perbedaan mimbar dan podium dari sudut pandang keilmuan dan praktik sehari-hari.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Memilih Jasa Pembuatan Mimbar Masjid Berkualitas

Mimbar vs Podium

Apa Itu Mimbar? Lebih dari Sekadar Tempat Berdiri

Mimbar bukan sekadar tempat naik dan ceramah. Dalam konteks keagamaan, terutama Islam, mimbar punya nilai simbolik yang kuat. Ia menjadi titik sentral dalam khutbah Jumat atau ceramah-ceramah besar di masjid. Biasanya terbuat dari kayu atau bahan kokoh lain, desainnya pun cenderung klasik dan penuh ornamen islami. Tingginya bervariasi, tapi hampir selalu lebih tinggi dari permukaan lantai jamaah.

Secara historis, mimbar digunakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika menyampaikan khutbah, dan sejak itu jadi elemen penting dalam arsitektur masjid. Artinya, mimbar bukan hanya “tempat bicara”, tapi juga representasi otoritas, ilmu, dan penyampaian pesan moral.

Ciri khas mimbar:

  • Letaknya selalu di dalam rumah ibadah (biasanya masjid)
  • Digunakan untuk khutbah atau ceramah keagamaan
  • Bentuknya bertingkat (ada tangga) dan permanen
  • Memiliki nilai simbolik dan spiritual tinggi

Lalu, Apa Itu Podium? Simpel Tapi Multifungsi

Nah, podium lebih fleksibel. Kita bisa menemukannya di berbagai acara: seminar, konferensi pers, pidato politik, bahkan acara wisuda. Ia adalah “perangkat” bantu untuk berbicara di depan umum biasanya berbentuk meja berdiri kecil atau semacam penyangga setinggi dada.

Podium tak melulu identik dengan konteks religius. Fungsinya lebih ke arah praktis: memberikan kenyamanan saat berbicara, tempat meletakkan naskah, dan menjadi penopang untuk tampil lebih percaya diri. Podium pun hadir dalam berbagai bentuk dan bahan: dari akrilik modern sampai kayu minimalis.

Ciri khas podium:

  • Digunakan di ruang publik non-religius
  • Sering dipakai dalam acara formal seperti seminar, pidato, presentasi
  • Bentuknya bisa dipindah-pindah (portable)
  • Desainnya lebih minimalis, fungsional

Fungsi: Ilmiah vs Praktis

Dari sudut keilmuan, mimbar punya muatan religius dan historis yang sangat dalam. Dalam kajian arsitektur Islam, mimbar bahkan menjadi satu elemen wajib dalam konstruksi masjid. Ia menjadi representasi dari tempat menyampaikan ilmu, nasihat, dan arahan umat.

Sementara itu, podium lebih menitikberatkan pada fungsi praktis. Dalam kajian komunikasi publik, podium adalah alat bantu presentasi, sebuah elemen pendukung yang membantu pembicara tampil optimal. Fungsi utamanya bukan menyampaikan pesan suci, melainkan menyampaikan ide, data, dan informasi kepada publik.

Bahasa Sehari-hari: “Naik Mimbar” vs “Naik Podium”

Nah, ini juga menarik. Dalam percakapan sehari-hari, “naik mimbar” kerap diasosiasikan dengan menyampaikan pesan serius, bermuatan moral atau religius. Sedangkan “naik podium” biasanya terkesan lebih santai, meski tetap formal.

Misalnya, seseorang bisa berkata, “Wah, dia udah sering naik mimbar di masjid kampus,” yang artinya dia sudah sering ceramah. Tapi ketika bilang, “Dia naik podium pas presentasi di kampus,” konteksnya langsung berbeda, lebih ke arah akademik atau profesional.

Tips Memilih: Mimbar atau Podium? Jangan Sampai Salah Tempat!

Kalau kamu sedang merancang sebuah acara, entah itu keagamaan atau seminar umum, penting banget nih memilih mana yang tepat mimbar atau podium.

Tips memilih mimbar:

  • Pertimbangkan lokasi dan desain masjid. Mimbar yang cocok di masjid besar belum tentu cocok di mushola kecil.
  • Perhatikan bahan. Mimbar dari kayu jati tahan lama dan punya nilai estetika tinggi.
  • Tinggi dan tangga. Sesuaikan dengan kenyamanan penceramah.
  • Pilih desain ornamen yang sesuai dengan nuansa arsitektur masjid.

Tips memilih podium:

  • Sesuaikan dengan tema acara. Untuk seminar profesional, pilih podium akrilik atau metalik. Untuk acara sekolah, kayu pun bisa tampil elegan.
  • Pilih yang mudah dipindah. Portable podium sangat membantu jika sering digunakan berpindah-pindah tempat.
  • Ukuran dan kenyamanan. Pastikan tinggi podium tidak menghalangi wajah pembicara.
  • Slot penyimpanan. Beberapa podium punya rak kecil untuk menyimpan laptop atau naskah pidato.

Kesalahan Umum: Podium Dibilang Mimbar, dan Sebaliknya

Entah karena kurang informasi atau kebiasaan bahasa, masih banyak orang yang menyebut podium sebagai mimbar. Padahal, dua benda ini punya fungsi dan makna yang cukup berbeda. Di acara formal non-religius, menyebut podium sebagai mimbar bisa bikin bingung atau bahkan salah kaprah. Apalagi jika acaranya disiarkan langsung atau berstandar resmi.

Benda Mirip, Tapi Maknanya Jauh Berbeda

Singkat kata, mimbar dan podium memang tampak serupa, tapi sejatinya ibarat langit dan bumi dalam hal makna dan penggunaannya. Mimbar hadir sebagai elemen sakral dalam ruang ibadah, sarat nilai keilmuan dan religius. Sedangkan podium adalah alat bantu komunikasi yang praktis dan fleksibel dalam berbagai konteks publik.

Maka, kalau kamu lagi merancang acara, renovasi masjid, atau sekadar menambah pengetahuan, jangan ragu buat memahami dan membedakan dua istilah ini. Karena di balik sepotong kayu tempat berdiri itu, tersimpan filosofi dan fungsi yang tak bisa disamakan begitu saja.