Furniture Online Terpercaya

Podium Pidato – Di balik kemegahan sebuah masjid, ada satu elemen penting yang kadang luput dari perhatian: mimbar. Tempat khatib berdiri, menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Tapi, bagaimana kalau mimbar itu sudah berusia puluhan, bahkan ratusan tahun? Apakah cukup hanya didaur ulang begitu saja? Atau, justru di situlah nilai sejarah yang tak ternilai?

Mimbar bukan sekadar mebel. Ia saksi bisu zaman berganti. Ketika berbicara soal mimbar masjid bekas, kita dihadapkan pada dilema klasik yaitu melestarikan atau memperbarui?

Baca juga: 5 Langkah Mudah Memilih Jasa Pembuatan Mimbar Masjid Berkualitas

Mimbar Masjid Bekas

Melihat Nilai Sejarah dari Dekat

Ada banyak mimbar masjid lama yang dibuat dengan penuh ketelatenan. Ukiran tangan, kayu jati tua, bahkan kadang menggunakan teknik kuno yang sekarang nyaris punah. Setiap goresan, setiap ukiran, membawa cerita dari masa lalu tentang tukang kayu kampung yang bermandi keringat, tentang gotong royong warga membangun rumah ibadah.

Kalau kita mau jujur, mimbar lawas itu bukan cuma barang lama. Ia adalah warisan budaya. Bayangkan saja, berapa banyak khutbah telah disampaikan dari sana? Berapa banyak doa dipanjatkan?

Tak jarang, masjid-masjid tua di Indonesia terutama di Jawa, Sumatera, atau Sulawesi menyimpan mimbar yang umurnya bisa lebih dari seratus tahun. Dan bukan hal aneh kalau kemudian mimbar itu dianggap punya nilai sejarah tinggi, bahkan menjadi ikon masjid itu sendiri.

Tips Mempertahankan Mimbar Tua:

  • Rawat dengan minyak kayu alami: Jati lawas makin indah kalau dipoles rutin.
  • Hindari paparan air berlebihan: Air bisa mempercepat kerusakan serat kayu.
  • Panggil tenaga ahli: Restorasi mimbar bersejarah harus dikerjakan oleh tukang kayu berpengalaman.

Godaan untuk Merenovasi

Namun, mari kita tengok sisi lain. Ada juga masjid-masjid yang memutuskan untuk memperbarui mimbar mereka. Alasannya bermacam-macam: ada yang ingin mengikuti desain modern, ada pula yang merasa mimbar lama sudah rapuh dan membahayakan.

Di zaman serba instan seperti sekarang, banyak yang lebih memilih “ganti baru” daripada “rawat lama”. Apalagi, dengan berkembangnya tren mimbar minimalis berbahan ringan dan mudah dibersihkan, mimbar tua seolah kalah pamor.

Tapi di sinilah kita perlu hati-hati. Ganti baru itu sah-sah saja, tapi alangkah baiknya kalau tetap mempertimbangkan nilai budaya dan emosional dari mimbar yang sudah ada.

Tips Bijak Kalau Ingin Merenovasi:

  • Pertimbangkan adaptasi, bukan penggantian: Misalnya, memperkuat struktur mimbar lama tanpa mengubah bentuk aslinya.
  • Buat dokumentasi: Sebelum direnovasi, foto detail mimbar dari berbagai sudut sebagai arsip sejarah.
  • Diskusikan dengan masyarakat sekitar: Libatkan tokoh masyarakat atau ahli sejarah lokal sebelum mengambil keputusan.

Daur Ulang, Pilihan di Tengah-Tengah

Ada solusi tengah yang sebenarnya cukup cerdas: mimbar bekas didaur ulang tanpa menghilangkan ruh aslinya. Artinya, material dari mimbar lama digunakan kembali untuk membuat mimbar baru, tapi tetap mempertahankan ornamen utama atau bentuk khasnya.

Bahkan, banyak pengrajin kayu saat ini menawarkan jasa “rekondisi plus”. Mereka memadukan teknik modern dengan bahan lama, menghasilkan mimbar yang kokoh sekaligus penuh cerita.

Kalau kita mau kreatif sedikit, mimbar lawas juga bisa difungsikan untuk hal lain di area masjid—misalnya jadi dekorasi khusus di pojok mushola atau dibuat menjadi miniatur museum kecil tentang sejarah masjid.

Tips Daur Ulang Mimbar Lama:

  • Jaga ukiran asli: Kalau perlu, ukiran bisa dilepas lalu dipasang di mimbar baru.
  • Gunakan kembali kayu tua: Biasanya kayu lawas lebih kuat daripada kayu baru yang dipanen cepat.
  • Ceritakan sejarahnya: Pasang papan kecil di dekat mimbar yang menjelaskan asal-usulnya. Ini memperkaya pengalaman jamaah.

Tidak Semua Mimbar Sama

Perlu diingat, tidak semua mimbar lama otomatis bernilai sejarah tinggi. Ada mimbar yang memang dibuat biasa saja, tanpa ornamen unik atau kaitan sejarah tertentu. Kalau yang seperti ini, keputusan untuk memperbarui atau mendaur ulang tentu lebih fleksibel.

Namun, tetap saja sebelum memutuskan, ada baiknya kita “mencari tahu dulu latar belakangnya”. Jangan-jangan, mimbar sederhana itu pernah digunakan saat momen bersejarah, seperti khutbah kemerdekaan daerah, atau menjadi saksi peristiwa penting lain.

Kalau perlu, konsultasikan dengan ahli sejarah atau sejarawan lokal. Jangan sampai karena ketidaktahuan, kita justru “membuang” harta karun berharga.

Sentuhan Emosional Tak Tergantikan

Mimbar tua itu punya daya tarik yang sulit dijelaskan. Ada aura tertentu yang membuat orang merasa lebih khusyuk. Seolah-olah, mimbar itu menyimpan ribuan bisikan doa, gema azan, dan ayat-ayat suci yang berkumandang sepanjang masa.

Kalau mau jujur, rasa haru sering muncul saat melihat mimbar yang sudah berusia renta namun tetap berdiri kokoh. Ada pelajaran tentang keteguhan, ketekunan, dan keabadian dalam beribadah.

Mengganti mimbar lama dengan yang baru tentu membawa semangat baru. Tapi mempertahankan mimbar lawas, memperbaiki secukupnya, lalu membiarkannya terus bertahan, adalah sebuah bentuk penghormatan pada sejarah dan perjalanan umat.

Pilih dengan Hati dan Kepala

Apakah mimbar masjid bekas sebaiknya didaur ulang atau dipertahankan sebagai nilai sejarah? Jawabannya: tergantung. Tidak ada satu solusi mutlak. Yang penting, setiap keputusan diambil dengan pertimbangan matang, bukan sekadar ikut-ikutan tren atau karena ingin cepat beres.

Kalau mimbar itu memang bersejarah, rawatlah. Kalau memang perlu diperbarui, lakukan dengan cara yang tetap menghormati masa lalu. Dan kalau akhirnya harus dibuat baru, jadikan mimbar lama sebagai bagian dari kenangan, bukan dibuang begitu saja.

Karena pada akhirnya, masjid bukan hanya tempat beribadah. Ia adalah rumah besar perjalanan iman. Dan mimbar, sekecil apa pun bentuknya, adalah bagian dari cerita agung itu.

Jika Anda membutuhkan podium atau mimbar untuk ruang ibadah Anda. Kami ahli dalam pembuatan podium dan mimbar dari kayu jati, stainless, atau akrilik. Dengan pengalaman dan bahan berkualitas, kami siap mewujudkan desain impian Anda. Tim kami akan bekerja sama dengan Anda untuk memastikan setiap detail yang perlu dipertimbangkan. Dari podium tradisional hingga mimbar modern, kami menyediakan solusi sesuai kebutuhan Anda. Hubungi kami di halaman ini sekarang untuk konsultasi. Percayakan kepada kami untuk memberikan sentuhan elegan dan fungsionalitas yang Anda butuhkan di dalam ruang ibadah Anda.