Furniture Online Terpercaya

Podium Minimalis – Pernah dengar istilah “ruang terbuka bikin hati lapang”? Nah, konsep open space alias ruang terbuka memang sedang naik daun, bukan cuma untuk hunian, tapi juga merambah ke tempat ibadah. Salah satunya adalah dalam desain mimbar masjid atau gereja. Kini, mimbar tak lagi sekadar tempat berdiri dan berbicara. Ia adalah elemen visual yang ikut menentukan kenyamanan dan suasana ruang.

Di tengah tren desain modern yang menekankan kelegaan dan kebersamaan, mimbar yang menyesuaikan dengan konsep open space bukan cuma soal estetika, tapi juga fungsionalitas dan nilai spiritual. Yuk, kita kulik lebih dalam!

Baca juga: Jasa Pembuatan Podium Minimalis: Menyederhanakan Pidato dengan Desain yang Tertata Rapi dan Elegan

Desain Mimbar yang Klop dengan Konsep Open Space

Apa Itu Konsep Open Space?

Sebelum jauh melangkah, kita perlu sepakat dulu yaitu apa sih sebenarnya konsep open space itu? Dalam bahasa sehari-hari, ini artinya ruang tanpa sekat-sekat yang bikin pengap. Segala sesuatu terasa terbuka, lapang, dan memudahkan interaksi. Tidak ada batasan tegas antara satu area dan lainnya, semua mengalir secara alami.

Dalam konteks tempat ibadah, open space menciptakan suasana yang menyatu. Jamaah bisa merasa lebih dekat dengan khatib atau pendeta, suara mengalun dengan jernih, dan gerakan terasa leluasa. Mimbar yang didesain selaras dengan ini tentu harus mengusung nilai-nilai tersebut: simpel, tidak memonopoli ruang, dan tetap berwibawa.

Tantangan dalam Mendesain Mimbar untuk Open Space

Nah, di sinilah seni berpikirnya. Membuat mimbar yang cocok di ruang terbuka bukan perkara tinggal tempel dan pasang. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan:

  • Proporsi dan Skala

Mimbar tak boleh terlalu besar karena bisa terasa “menguasai” ruangan. Tapi juga tak boleh kelewat kecil, nanti malah tenggelam. Perlu hitungan yang pas, ibaratnya seperti bumbu dalam masakan harus seimbang.

  • Material yang Ringan Tapi Kokoh

Karena konsep ruang terbuka cenderung minimalis, bahan mimbar sebaiknya ringan seperti kayu solid, MDF berkualitas, atau bahkan akrilik modern. Namun, kekokohan tetap harus jadi prioritas. Jangan sampai karena ingin tampil anggun malah goyang saat dipakai.

  • Desain Simpel dan Bersih

Hindari ornamen berlebihan. Gaya open space sangat menekankan kebersihan visual. Pola-pola geometris, garis lurus, atau lekukan halus jauh lebih disukai dibanding ukiran rumit yang penuh detil.

  • Mobilitas Tinggi

Tak jarang ruang ibadah open space dimanfaatkan juga untuk kegiatan lain. Maka mimbar sebaiknya mudah dipindah, mungkin dilengkapi roda kecil yang bisa dikunci agar tetap stabil saat digunakan.

Inspirasi Desain Mimbar yang Cocok untuk Open Space

Agar lebih kebayang, berikut beberapa contoh gaya desain mimbar yang bisa jadi inspirasi:

  • Mimbar Transparan

Gunakan bahan seperti kaca tempered atau akrilik bening. Selain terlihat modern, mimbar ini juga tidak memotong pandangan jamaah. Cocok untuk ruangan dengan pencahayaan alami yang melimpah.

  • Mimbar Kayu Minimalis

Gaya Skandinavia bisa banget diterapkan. Cukup dengan bentuk kotak sederhana, tanpa ukiran, dan menggunakan warna-warna netral seperti putih, krem, atau coklat muda.

  • Mimbar Modular

Desain ini memungkinkan bagian-bagian mimbar dirakit atau dibongkar sesuai kebutuhan. Saat ingin tampilan lebih luas, beberapa modul bisa dilepas. Praktis dan efisien!

  • Mimbar Floating

Desain melayang dengan bagian kaki tersembunyi atau sangat ramping, memberikan kesan ringan dan modern. Biasanya dilengkapi dengan pencahayaan LED tersembunyi di bawahnya.

Tips Membuat Mimbar yang Pas dengan Ruang Terbuka

Untuk kamu yang sedang merancang atau memilih mimbar, berikut beberapa tips jitu:

  • Sesuaikan dengan Palet Warna Ruangan

Pilih warna yang selaras dengan dinding dan lantai. Warna netral seperti putih, abu-abu, atau coklat muda adalah pilihan aman.

  • Perhatikan Arah Pencahayaan

Jangan sampai mimbar membelakangi cahaya matahari langsung, karena bisa menyilaukan mata khatib atau pembicara.

  • Gunakan Finishing Matte

Finishing mengkilap bisa memantulkan cahaya dan bikin tidak nyaman dilihat. Finishing matte memberi kesan tenang dan elegan.

  • Integrasi Teknologi Secukupnya

Di era modern ini, tak ada salahnya mimbar dilengkapi tempat kabel tersembunyi untuk mikrofon atau tablet. Tapi jangan sampai terlalu mencolok dan merusak kesan alami.

Suara Hati dari Ruang Terbuka

Kalau dipikir-pikir, konsep open space ini sebenarnya bukan cuma tentang bangunan. Ia juga bicara soal bagaimana kita membuka ruang dalam hati, untuk mendengarkan, menyampaikan, dan merasakan. Maka mimbar, sebagai tempat penyampaian pesan, juga perlu selaras dengan semangat itu.

Tak harus mewah, tak perlu megah. Yang penting nyaman, pas di hati, dan tak membebani mata. Karena, seperti kata pepatah: yang sederhana itu justru seringkali paling berkesan.

Antara Fungsi dan Estetika

Desain mimbar yang sesuai dengan konsep open space adalah soal keseimbangan. Antara bentuk dan fungsi, antara estetika dan spiritualitas. Ia tak boleh mencuri perhatian berlebihan, tapi tetap harus hadir sebagai pusat perhatian saat waktunya tiba.

Apapun pilihan desainnya, ingatlah bahwa mimbar adalah perpanjangan dari suara hati dan niat baik. Maka mendesainnya pun harus dengan hati, bukan hanya mata. Dan siapa tahu, dengan mimbar yang pas, pesan-pesan kebaikan yang disampaikan dari atasnya bisa sampai lebih dalam langsung ke hati para pendengarnya.

Jika Anda membutuhkan podium atau mimbar untuk ruang ibadah Anda. Kami ahli dalam pembuatan podium dan mimbar dari kayu jati, stainless, atau akrilik. Dengan pengalaman dan bahan berkualitas, kami siap mewujudkan desain impian Anda. Tim kami akan bekerja sama dengan Anda untuk memastikan setiap detail yang perlu dipertimbangkan. Dari podium tradisional hingga mimbar modern, kami menyediakan solusi sesuai kebutuhan Anda. Hubungi kami di halaman ini sekarang untuk konsultasi. Percayakan kepada kami untuk memberikan sentuhan elegan dan fungsionalitas yang Anda butuhkan di dalam ruang ibadah Anda.